Bagi para pecinta kecepatan dan akselerasi, menjaga tarikan motor tetap responsif adalah prioritas utama. Salah satu kunci penting untuk mempertahankan performa prima tersebut adalah dengan rutin mengganti oli mesin. Seringkali dianggap sebagai perawatan rutin biasa, penggantian oli secara teratur memiliki dampak signifikan terhadap kemampuan akselerasi dan responsivitas mesin. Jangan sampai performa motor kesayangan Anda menurun hanya karena telat mengganti oli mesin.
Oli mesin yang berfungsi dengan baik akan melumasi setiap komponen bergerak di dalam mesin, meminimalisir gesekan yang dapat menghambat putaran mesin. Ketika oli sudah lama tidak diganti, viskositasnya akan menurun, dan kotoran hasil pembakaran serta serpihan logam akan bercampur di dalamnya. Kondisi oli yang buruk ini akan meningkatkan gesekan internal, membuat mesin bekerja lebih berat dan mengurangi tenaga yang disalurkan ke roda. Akibatnya, tarikan motor terasa loyo dan akselerasi menjadi lambat.
Menurut hasil observasi yang dilakukan oleh tim teknis dari sebuah komunitas motor di area Sentul pada hari Senin, 5 Mei 2025, mayoritas motor yang mengalami penurunan performa tarikan signifikan memiliki riwayat penggantian oli yang tidak teratur. Mereka mencatat bahwa setelah mengganti oli mesin dengan yang baru dan sesuai spesifikasi, sebagian besar motor menunjukkan peningkatan responsivitas dan tarikan yang lebih baik.
Selain melumasi, oli mesin juga berperan penting dalam menjaga suhu ideal mesin. Gesekan yang berlebihan akibat oli yang buruk akan menghasilkan panas berlebih. Kondisi overheat ini tidak hanya berbahaya bagi komponen mesin, tetapi juga dapat mempengaruhi efisiensi pembakaran, yang pada akhirnya akan berdampak pada penurunan tarikan motor. Oli yang baru dan bersih akan membantu menyerap dan membuang panas dengan lebih efektif.
Lebih dari itu, penggantian oli secara berkala juga berkontribusi pada kebersihan internal mesin. Kotoran dan endapan yang terbentuk seiring waktu dapat menghambat pergerakan komponen dan mengurangi efisiensi kerja mesin. Oli yang baru akan membantu membersihkan dan membawa partikel-partikel kotoran ini ke filter oli.
Lalu, kapan waktu yang ideal untuk mengganti oli mesin agar tarikan motor tetap terjaga maksimal? Umumnya, pabrikan motor merekomendasikan interval penggantian oli berdasarkan jarak tempuh (misalnya setiap 3.000 hingga 7.000 kilometer) atau berdasarkan waktu (misalnya setiap 3 hingga 6 bulan), mana pun yang tercapai lebih dahulu. Selalu periksa buku manual pemilik motor Anda untuk mendapatkan rekomendasi yang paling akurat.
Sebagai ilustrasi, dalam sebuah kampanye keselamatan berkendara yang diadakan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya di Taman Bungkul pada hari Selasa, 6 Mei 2025, Ajun Komisaris Polisi Siti Aminah menyampaikan pentingnya perawatan rutin kendaraan, termasuk penggantian oli mesin, untuk menjaga performa dan keamanan berkendara. Beliau menekankan bahwa motor dengan kondisi mesin yang prima akan memberikan respon yang lebih baik saat dibutuhkan akselerasi.
Oleh karena itu, jangan pernah menyepelekan pentingnya rutin mengganti oli mesin demi menjaga tarikan motor tetap optimal. Dengan oli yang selalu dalam kondisi baik, Anda akan merasakan perbedaan signifikan dalam responsivitas dan akselerasi motor kesayangan Anda. Jadwalkan penggantian oli secara teratur dan nikmati sensasi tarikan motor yang selalu “jos”!